BNPP Persiapkan Provinsi Kalbar sebagai Lokasi Pencanangan Gerbangdutas ke-12

Jakarta, Aktualbisnis.com

Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali berencana menggulirkan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2024.

Salah satu Lokasi Khusus (Lokus) yang dipersiapkan BNPP dalam pencanangan Gerbangdutas yang ke-12 kali ini adalah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Nantinya seremoni pelaksanan akan dilaksanakan di Pontianak yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Kalbar.

Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, Makhruzi Rahman menjelaskan bahwa, maksud dari Gerbangdutas ini adalah memantapkan Pengelolaan Batas Wilayah Negara – Kawasan Perbatasan (PBWN-KP) melalui koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Serta mengidentifikasi kebutuhan pembangunan kawasan perbatasan negara dan mendukung layanan kesehatan kepada masyarakat perbatasan negara.

“Dalam pencanangan Gerbangdutas, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengelola kawasan perbatasan, dengan kehadiran kementerian dan lemabaga yang menjadi anggota BNPP bersama pemerintah daerah,” terang Makhruzi di Jakarta, Jumat (31/5/2024) kemarin.

Makhruzi juga menambahkan, Gerbangdutas ke-12 kali ini akan berbeda dari pencanganan sebelumnya. Pelaksanaan Gerbangdutas ke-12 rencananya juga akan dirangkaikan peresmian secara simbolis 5 Pos Lintas Batas Negara yang pembangunan fisiknya telah rampung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sebagai anggota BNPP.

Kelima PLBN tersebut adalah PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat; PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara; PLBN Napan di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur; dan PLBN Yatetkeun di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.

“Jika berjalan sesuai rencana, rangkaian acara pencanangan Gerbangdutas akan berlangsung awal Juni 2024,” ungkap Makhruzi.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Pengelolaan Infrastruktur BNPP sekaligus Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, BNPP, Farida Kurnianingrum menjelaskan bahwa, tema yang diangkat dalam Gerbangdutas ke-12 ini adalah “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Kawasan Perbatasan Negara”.

Tema tersebut dipilih untuk menyukseskan kebijakan pembangunan nasional tahun 2024 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Pada tahun 2024, alokasi anggaran untuk program pembangunan dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada kawasan perbatasan negara tercatat mencapai Rp6.554.590.733.295.

Hal tersebut tertuang dalam Rencana Aksi (Renaksi) Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (PBWN- KP) yang dilakukan oleh 31 kementerian/lembaga di bawah koordinasi BNPP.

Rekam jejak pencananganan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas):

1. Gerbangdutas Tahun 2013 dilaksanakan di Pulau Nipa Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada 24-27 Juni dan Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri 23-30 November;

2. Gerbangdutas Tahun 2014, Kota Sabang, Aceh pada 17-20 Juni;

3. Gerbangdutas Tahun 2015 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Bulan Agustus;

4. Gerbangdutas Tahun 2016 di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 23 Agustus;

5. Gerbangdutas Tahun 2017 di Kabupaten Natuna, Kepri pada 8 Maret;

6. Gerbangdutas Tahun 2018 di Kabupaten Merauke, Papua pada 16 April;

7. Gerbangdutas Tahun 2019 di Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara pada 18-19 Maret;

8. Gerbangdutas Tahun 2020 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri pada 16-17 Maret;

9. Gerbangdutas Tahun 2021 di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat pada 9 April;

10. Gerbangdutas Tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud pada 23 -24 Mei;

11. Gerbangdutas Tahun 2023 di Kabupaten Maluku Barat Daya pada 16-17 Juni. (Frans)