Jakarta, Aktualbisnis.com
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rachmat Gobel selaku Ketua Tim Pengawas DPR RI Tentang Pembangunan Perbatasan turut memberikan kata sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020-2024 di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Rakordal yang diselenggarakan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) juga diintegrasikan dengan Perencanaan Pembangunan Perbatasan Tahun 2025-2029.
Rachmat Gobel mengakui selama ini tidak hanya mendengar capaian-capaian tentang pengelolaan perbatasan negara, tetapi juga melihat secara langsung perkembangannya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja BNPP yang telah berkomitmen terus berjuang di tengah banyaknya persoalan dan tugas-tugas dalam pembangunan wilayah kawasan perbatasan.Tugas pembangunan kawasan perbatasan tersebut telah dilaksanakan dengan sebaik baiknya.
“Saya sendiri ketika berkunjung ke Kalimantan melihat perbatasan negara, saya merasakan bagaimana kebanggaan saya sebagai orang Indonesia, bagaimana tumbuh saya punya nasionalisme melihat rakyat di perbatasan. Itulah saya berterima kasih dan bersyukur sebagai Ketua Pengawas DPR,” ungkap Rachmat Gobel.
Rachmat Gobel juga menjelaskan bahwa, dalam rapat ini tidak hanya mengevaluasi perkembangan pengelolan perbatasan dan capaian. Tetapi juga membahas kelanjutan rencana peningkatan pembangunan 2025 sampai 2029.
Pertemuan Rakordal Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020-2024 ini menjadi sangat penting karena akan memasuki babak baru pemerintahan Indonesia. Di sisi lain, Indonesia berada dalam situasi geopolitik dunia yang memberikan dampak geoekonomi.
“Kenapa isu perbatasan menjadi penting untuk diangkat? Karena Indonesia berada dalam situasi geopolitik dunia yang memberikan dampak kepada geoekonomi dunia. Dan memberikan pengaruh kepada Indonesia dan ekonomi Indonesia menjadi sangat penuh tantangan untuk dihadapi,” tambah Rachmat Gobel lagi.
Dirinya juga menerangkan, pengelolaan dan pengembangan perbatasan negara, menjadi lebih menantang dengan keterbatasan dana dan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Dalam menjaga daerah perbatasan negara, imbuh Rachmat Gobel, pemerintah juga dituntut untuk mendorong pengembangan ekonomi agar bisa membangun rasa kebanggaan dan nasionalisme bagi rakyat di perbatasan khususnya. Ancaman-ancaman lain akan tumbuh jika pemerintah tidak memikirkan isu-isu perbatasan dalam 5 tahun ke depan.
Di DPR, Rachmat Gobel berjanji akan terus mendorong dan mengawal isu-isu perbatasan negara dengan kementerian-kementerian yang menjadi mitra kerja. Selain itu, dirinya juga berjanji akan tetap mengawal meskipun tak lagi berada di parlemen.
“Mudah mudahan, walaupun Pemerintah akan berganti, DPR akan berganti semangat ini akan terus saya gaungkan, saya sampaikan kepada kawan-kawan yang akan menempati parlemen nanti,” terangnya.
“Sekali lagi kepada kepada Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota semuanya saya ucapkan terima kasih! Mari kita semua bekerja bagaimana membangun Indonesia menjadi kedaulatan, karena geopolitik dunia yang memberikan dampak kepada geoekonomi dunia dan kepada Indonesia,” pungkasnya. (Frans)