Jakarta, Aktualbisnis.com
Startup agritech Semaai, merilis studi bertajuk “Penilaian Dampak Fitur Semaai” yang menilik dampak teknologi digital dalam meningkatkan pengetahuan dan daya saing bagi sekitar 5000 Toko Tani dan 200.000 petani kecil di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Studi ini dihasilkan melalui kerja sama Semaai dengan PRISMA, program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia untuk pertumbuhan pasar pertanian nasional.
Sektor pertanian di Indonesia merupakan pilar utama perekonomian nasional, menyumbang 12,4%1 dari PDB atau USD 157 miliar (sekitar Rp 2.428 triliun) pada tahun 2022. Sektor ini menyerap 40,92% tenaga kerja, menjadikannya kontributor terbesar ketiga di neraca perekonomian Indonesia.
Meskipun demikian, sektor pertanian memiliki dua tantangan utama – terbatasnya akses terhadap pengetahuan tentang Good Agricultural Practices atau Praktik Pertanian yang Baik dan keterbatasan akses terhadap permodalan.
“Di awal perjalanan Semaai, kami menyadari tingginya potensi intervensi digital untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan para petani kecil. Karenanya, kami mengembangkan produk digital yang disebut Klinik Semaai. Berdasarkan evaluasi oleh mitra kami, Klinik terbukti berhasil meningkatkan akses pengetahuan dan daya saing Toko Tani serta petani kecil secara signifikan, yang berujung pada pertumbuhan bisnis yang lebih baik bagi mereka,” ungkap Muhammad Yoga Anindito, Co-founder dan CEO Semaai.
Fitur konsultasi pertanian digital yang disebut Klinik Semaai secara khusus dirancang untuk memberikan Toko Tani pengetahuan yang mumpuni tentang informasi pertanian, seperti tata cara penggunaan pestisida & obat-obatan, manajemen hama & penyakit dan rekomendasi produk.
Berdasarkan hasil studi, Toko Tani yang bergabung dengan Klinik merasa lebih percaya diri saat menjual dan memberikan konseling tentang kebutuhan pertanian kepada petani. Sebanyak 94% Toko Tani mengalami peningkatan pengetahuan tentang pertanian, terutama ketika memberikan rekomendasi produk kepada petani. 57% melaporkan adanya peningkatan jumlah pembeli & pelanggan setia dan 49% lainnya melaporkan peningkatan penjualan.
“Fitur Klinik Semaai membantu saya belajar dan memahami seluk beluk pertanian, seperti penggunaan obat-obatan & pestisida serta penanggulangan hama & penyakit tanaman. Hasilnya, saya lebih percaya diri pada saat memberikan rekomendasi produk kepada petani. Ketika seorangpetani berhasil menggunakan produk yang ia beli di kios saya, petani lainnya akan ikut membeli, sehingga penjualan saya meningkat 50% dan keuntungannya pun meningkat dua kali lipat,” kata Zahrotun Nikmah, Pemilik Toko Tani Berkibar.
Semaai juga meluncurkan produk keuangan melalui kerja sama dengan fintech dan bank agar Toko Tani dapat meningkatkan manajemen arus kas mereka, mendiversifikasi penawaran produk, meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Sebanyak 67% pengguna produk pembiayaan di Semaai mengalami pertumbuhan inventaris dan 63% lainnya melaporkan peningkatan cash flow.
Sejak tahun 2022, Semaai telah berkolaborasi dengan PRISMA dalam mengembangkan Klinik dan produk keuangan, serta mendukung Semaai dalam melakukan studi penilaian dampak.
“Kemitraan PRISMA dengan Semaai merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menyediakan ekosistem digital yang terintegrasi untuk mengatasi kendala dalam rantai pasok pertanian dan mengatasi kesenjangan pengetahuan bagi para Toko Tani serta petani kecil di Indonesia. Produk digital ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses pengetahuan dan membantu para petani kecil dan Toko Tani dalam meningkatkan produktivitas, penjualan dan pendapatan mereka,” kata Eko Prasetiyo, Head of Portofolio, PRISMA.
Sejak Agustus 2022 hingga Agustus 2024, sebanyak 65% pengguna Semaai telah mengakses fitur Klinik, dan hampir 600 Toko Tani telah mengakses fitur keuangan. Dengan demikian, 180.000 petani di Jawa Tengah telah mendapatkan manfaat dari fitur Klinik, dan 18.000 di antaranya telah mendapatkan manfaat dari produk keuangan Semaai.
Dengan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam, kepercayaan yang lebih besar dan fleksibilitas terhadap akses permodalan, fitur-fitur ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan penjualan tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan Toko Tani.
Semaai berkomitmen untuk terus menjadi yang terdepan dalam menghadirkan inovasi di sektor pertanian dengan memberdayakan mereka yang berada di jantung pertanian Indonesia, memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya, pengetahuan dan dukungan yang diperlukan untuk tumbuh dalam lanskap ekonomi yang terus berkembang. (Frans)