Lewat Aplikasi ‘Teman Aruk’, Anda Bisa Sampaikan Aduan Tanpa Harus Datang ke PLBN Aruk

SAMBAS, Aktualbisnis.com

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kalimantan Barat memperkenalkan inovasi terbaru dalam layanan publik dengan meluncurkan aplikasi “Teman Aruk.”

Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah para pelintas batas negara dalam menyampaikan aspirasi, kritik, saran, hingga aduan secara online tanpa perlu datang langsung ke PLBN. Aplikasi ini resmi diluncurkan dan sudah bisa diakses sejak 31 Oktober 2023 lalu.

Peluncuran aplikasi ini berawal dari inisiatif Reinaldi Agung Nusantara, seorang staf PLBN Aruk, yang melihat perlunya sistem yang lebih mudah diakses oleh pelintas. Reinaldi berharap aplikasi ini akan menjadi solusi efektif untuk memfasilitasi komunikasi dua arah antara pengguna PLBN dengan para petugas dan pihak terkait yang bekerja di wilayah perbatasan.

“Teman Aruk hadir untuk memudahkan pelintas berinteraksi dengan layanan di PLBN Aruk. Melalui aplikasi ini, pelintas bisa menyampaikan berbagai hal yang menjadi perhatian mereka tanpa harus datang langsung ke pos perbatasan. Ini tentunya akan memudahkan komunikasi dan mempercepat respons atas berbagai kebutuhan mereka,” ujar Reinaldi, yang juga dikenal sebagai inisiator aplikasi ini.

Menurut Kepala PLBN Aruk, Viktorius Dunand, aplikasi “Teman Aruk” dirancang agar masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi, aduan, hingga pertanyaan hanya dengan menggunakan WhatsApp. Dengan platform yang familiar bagi banyak orang ini, diharapkan pelintas antarnegara dapat langsung terhubung dengan layanan PLBN kapan saja.

“Aplikasi ini adalah salah satu inovasi layanan yang kami bangun agar informasi tentang PLBN Aruk bisa diakses lebih mudah dan cepat. Dengan sistem berbasis WhatsApp, semua pengguna, bahkan yang berasal dari generasi muda, seperti Gen Z, dapat terhubung langsung dengan petugas kami,” kata Viktor.

Dalam penggunaan aplikasi, pengguna cukup melakukan scan pada barcode yang akan membawa mereka ke dalam portal Teman Aruk. Di portal tersebut, terdapat empat menu utama, yakni Layanan Aduan Realtime Terintegrasi dengan CIQS, Informasi Data Pelintas Ekspor dan Kendaraan, Informasi Tentang PLBN Aruk, serta Informasi Media Sosial dan Video PLBN Aruk.

Alur Layanan Aduan Terintegrasi

Pada menu Layanan Aduan Realtime Terintegrasi dengan CIQS, pelintas akan diarahkan ke aplikasi WhatsApp untuk langsung menyampaikan aduan atau informasi yang dibutuhkan.

Dengan langkah ini, sistem akan mengirimkan pesan otomatis kepada petugas yang bertugas. Petugas yang selalu siaga akan langsung merespons pertanyaan atau keluhan yang diterima dari pengguna aplikasi.

Dalam penggunaan WhatsApp, pengguna bisa mengetik “INFO” pada pesan pertama untuk mengakses berbagai pilihan layanan. Berikut adalah opsi layanan yang dapat dipilih oleh pelintas melalui balasan otomatis:

– Ketik 1 untuk layanan Imigrasi
– Ketik 2 untuk layanan Bea dan Cukai
– Ketik 3 untuk layanan Karantina Kesehatan
– Ketik 4 untuk layanan Karantina Pertanian
– Ketik 5 untuk layanan Karantina Perikanan
– Ketik 6 untuk layanan Polantas
– Ketik 7 untuk layanan Perhubungan
– Ketik 8 untuk layanan Asuransi
– Ketik 9 untuk informasi tentang fasilitas umum PLBN Aruk
– Ketik 10 untuk menyampaikan keluhan atas pelayanan PLBN

Dengan adanya panduan tersebut, pelintas dapat dengan mudah mendapatkan informasi atau layanan spesifik yang mereka butuhkan tanpa kesulitan.

“Layanan otomatis ini sangat membantu kami untuk dapat langsung merespons kebutuhan pelintas. Apabila ada pertanyaan atau aduan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, kami juga siap memberikan respons secepat mungkin,” jelas Viktor.

Aplikasi “Teman Aruk” juga menyediakan akses ke beberapa akun media sosial PLBN Aruk yang dapat diakses oleh pelintas, terutama kalangan generasi muda. Menurut Viktor, banyak pelintas PLBN Aruk yang berasal dari kalangan Gen Z, sehingga kehadiran fitur ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mereka yang terbiasa menggunakan media sosial.

“Tidak sedikit pelintas di sini adalah anak-anak muda dari Gen Z. Dengan adanya fitur ini, kami berharap mereka bisa mengakses informasi PLBN Aruk secara lebih mudah. Selain itu, di aplikasi juga terdapat informasi berupa video yang bisa membantu pelintas mengenal lebih dekat fasilitas dan layanan yang ada di PLBN,” tambah Viktor.

Fasilitas Empat Menu Utama

Aplikasi “Teman Aruk” hadir dengan empat menu utama yang telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelintas secara komprehensif. Selain layanan aduan, menu informasi pelintas dan kendaraan juga disediakan agar pengguna bisa melihat data pelintas dan kendaraan yang tercatat di PLBN Aruk. Lalu, menu informasi tentang PLBN Aruk memberi panduan lengkap mengenai fasilitas dan layanan yang tersedia.

Menu terakhir, yaitu Informasi Media Sosial dan Video, memungkinkan pelintas mengakses berbagai konten visual yang menjelaskan fungsi dan pelayanan di PLBN. Menu ini juga berfungsi sebagai media promosi untuk memperkenalkan PLBN Aruk kepada masyarakat luas.

Menurut Viktor, seluruh fitur di aplikasi ini dirancang berdasarkan masukan dari para pelintas dan masyarakat sekitar yang telah menggunakan PLBN Aruk. “Kami ingin memastikan semua pelintas bisa merasakan manfaat langsung dari aplikasi ini. Di masa depan, kami berencana untuk terus memperbarui fitur dan layanan agar sesuai dengan kebutuhan pelintas,” ujar Viktor.

Inovasi yang dilakukan PLBN Aruk ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pos perbatasan lainnya untuk meningkatkan layanan publik melalui teknologi. Peluncuran aplikasi Teman Aruk ini juga menjadi bukti komitmen PLBN Aruk dalam mendukung program pemerintah untuk mempermudah akses dan pelayanan di wilayah perbatasan.

Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pelintas dengan lebih efektif dan menjadi sarana untuk memperkuat jaringan komunikasi di antara berbagai instansi dan stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan perbatasan. Dengan aplikasi ini, PLBN Aruk optimis dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menjadi teladan bagi PLBN lainnya di Indonesia. (Frans)